Latar Belakang
Saat ini kami hanya
memiliki 1 buah kumbung dengan kapasitas 10.000 polibag yang jika kapasitas
terpenuhi dapat menghasilkan 50-70 kg per hari. Permintaan di pasar lokal saja
(Sinjai - Bulukumba) sekitar 100-150 kg/hari. Sementara di pasar-pasar kota
besar seperti Makassar, Gowa Takalar, Maros membutuhkan suplai jamur tiram
segar 200-300kg/hari. Belum lagi jika dikembangkan sampai keseluruh kabupaten
sulawesi selatan atau lintas propinsi. Tentu permintaan suplai jamur tiram
segar akan meningkt secara signifikan.
Investasi dibuka untuk 1
buah kumbung kapasitas 10.000 polibag media jamur tiram maksimal 6 orang dengan
asumsi biaya Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah). Adapun rinciannya
adalah sebagi berikut :
- Biaya kumbung (rumah media tumbuh jamur) kapasitas 10.000 polibag ...... = Rp. 10.000.000,-
- Biaya produksi media tumbuh jamur tiram 10.000 polibag .......................... = Rp. 15.000.000,-
Jika 6 orang investor,
maka masing-masing hanya menyetor Rp. 4.200.000,-
Ilustrasi
- Jangka waktu budidaya jamur tiram: sekitar 4 bulan (1 bulan persiapan bibit, 1 bulan masa pertumbuhan, 2 bulan masa panen)
- Kapasitas kumbung 10.000 polibag.
- Investasi per 10.000 polibag adalah Rp 15.000.000,-
- Jika produksi rata-rata setiap polibag adalah 200gr jamur tiram segar selama 2 bulan panen maka jumlah produksi 10.000 polibag adalah 2.000kg. Jumlah ini diambil dari panen minimal yaitu sekitar 2-3 kali panen. Panen maksimal bisa mencapai 4 - 5 kali panen ideal. Hasil dari kelebihan panen minimal akan dibagi rata kepada investor dan pengelola.
- Harga jamur tiram segar di pasaran adalah Rp. 18.000,- / kg. X 2.000 kg = Rp. 36.000.000,- (harga jamur terkadang fluktuatif. jika terjadi peningkatan/penurunan harga, akan ditanggung bersama-sama.
- Total keuntungan adalah penghasilan - modal = Rp 36.000.000 – Rp 15.000.000,- = Rp 21.000.000,- (kenapa bukan Rp. 36.000.000 - 25.000.000 ? padahal ini akan menguntungkan pengelola ? Jawabannya adalah karena Rp. 10.000.000,- untuk pembiayaan kumbung jamur itu merupakan barang habis yang akan dijadikan modal bersama. Selama rumah/kumbung jamur tersebut bisa digunakan maka investor tidak perlu melakukan reinvestasi untuk pembiayaan kumbung jamur. Dengan kata lain Rp. 10.000.000,- tersebut merupakan bonus kepada investor sebagai ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diamanahkan kepada pengelola Usman's Mushroom).
- Rp. 21.000.000,- : 2 = Rp. 10.500.000.- dengan demikian, masing-masing investor akan mendapatkan bagian = Rp.10.500.000,-/6 investor = Rp. 1.750.000,- / 2 bulan panen.
- Diakhir bulan ketiga atau saat panen bulan pertama berakhir, investor dapat me-reinvetasi-kan kembali modalnya karena diproyeksikan modal sudah BEP atau modal dapat ditarik saat masa panen berakhir (sekitar bulan keempat)
- Sistem bagi hasil murni, untung dan rugi dinikmati bersama
- Komposisi bagi hasil adalah 50% untuk pengelola dan 50% untuk investor
- Akan disertakan laporan keuangan sederhana pada saat pembagian keuntungan
- Segala hal-hal yang berkaitan dengan kerjasama investasi akan disertakan dalam surat perjanjian kerjasama (spk)
- Data calon investor berupa scan ktp, nomor telp, nomor rekening dapat di email ke al_bugiziyyun@yahoo.co.id.
- SPK berupa softcopy dan akan dikirimkan melalui email
Lokasi usaha
Jalan Persatuan Raya (Depan Masjid Babul Rahman)
Desa Balangpesoang
Kecamatan Bulukumpa
Kabupaten Bulukumba
Sulawesi Selatan.
Demikian proposal sederhana ini kami susun, semoga dapat terjalin kerjasama antara kami dan teman-teman calon investor.
Bagi teman-teman yang berminat investasi dapat menghubungi saya, Usman di:
- Telp/SMS : 085299405015
- Facebook : https://www.facebook.com/usmans.mushroom
- e-mail : amrul.haq@gmail.com
Salam hangat,
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.